Menjadi pramuniaga untuk sebuah brand batik premium, merupakan berkah tersendiri, buat Aida Febriyanti (22). Bukan hanya butuh skil yang mumpuni, sikap dan pengenalan produk dengan baik juga menjadi hal yang sangat penting.
“Kerja itu Ibadah, gaji itu manusiawi,” tuturnya bijaksana. Bagi Aida, melayani pembeli dengan sebaik-baiknya menjadi kebanggaan tersendiri. Ada kepuasan batin yang bisa diperolehnya, jika pembeli merasa puas dengan pelayanannya. Pembeli yang datang ke butik tempat nya bekerja di bilangan Senayan, Jakarta Selatan memang terdiri dari berbagai macam kalangan. Dari prilaku yang berbeda-beda ini, Aida bisa belajar banyak bagaimana cara menangani pelanggan dengan kriterianya masing-masing. “Sering kali, pelanggan batal membeli karena ukurannya yang tidak ada, bukan karena tidak mau membeli“ ujarnya kalem. Di butiknya, koleksi yang dijual merupakan item-item ekslusif yang hanya diproduksi terbatas. Baik model maupun ukurannya.
Wanita asli Bekasi ini, mengaku jika dukungan orang tua dan orang-orang terdekatnya, juga menjadi faktor penting. Ini yang selalu menjadi motivasinya dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Aida merasa, keputusannya bekerja bersama Pundee Associates merupakan hal yang tepat dan berharap bisa terus berkarir di dunia yang disenanginya ini. [ibm/217]
